Service Lampu

Service Lampu

Cara service lampu Philips dan Lampu merk lain sangatlah mudah sesungguhnya.
Bagi teman-teman yang mau mencoba service lampu atau mau buka usaha dokter lampu bisa ikuti tulisan saya ini.

Adapun alat-alat yang sangat di butuhkan adalah sebagai berikut

1 Solder.
2 Peso buah atau Obeng -.
3 Lampu yang sudah mati.
4 Timah untuk solder ulang.
5 Multi tester

Poin satu adalah soder solder berguna untuk memasang komponen elektronik seperti diode dan kapasitor
Untuk Nama-nama komponen teman-teman bisa Google  banyak yang sudah berbagi artikel .

Poin kedua Peso buah atau obeng yang akan berguna untuk membuka kesing lampu.
Cara membuka kesing lampu sudah ada di artikel blog ini teman-teman tinggal cari saja artikel itu.

Poin ketiga Lampu bekas yang sudah mati minimal 2 buah karena di sini yang akan saya bahas memperbaiki lampu yang sudah mati,makanya cari lampu yang sudah mati-mati saja buat bahan pratek

Poin keempat timah berfungsi untuk melakukan solder ulang.

Poin kelima Multi tester berguna untuk mengukur komponen pada lampu saat Service lampu nanti.

Berikut ini tahap-tahap perbaikan yang sederhana

Setelah lampu hemat energi sudah di buka kita lepas kawat yang dari Tube (kaca) lampu jumlah ujung kaca lampu ada 4 buah kita beri nama saja ujung A,B,C,D jadi ada 4

Setelah kaca di lepas dari mesin lampu kita ukur dengan Multi tester caranya sebagai berikut
Pada multi tester putar pada ukuran x1 terus kita letakkan kabel merah ke kawat A dan kabel hitam ke B jika jarum bergerak artinya bagian A-B masih hidup ,terus kita lakukan hal yang sama pada ujung kawat C dan D.
Jika salah satu sisi ada yang tidank bergerak jika di ukur kaca Lampu itu sudah tidak bisa di pakai.

Cara mengukur mesin lampu ,posis Multi tester masih di X1 ya.
di bagian atas kesing lampu ada yang ber bentuk ulir dan lingkaran dan di pisahkan oleh kaca berwarna hitam itu artinya kutub A dan B untuk masuk arus 220 V  jika kabel merah di letakkan pada ujung mesin lampu antara A-B jarum tidak bergerak atau bergerak sedikit artinya mesin masih bagus dan bisa di pakai dan jika jarum bergerak full artinya mesin sudah rusak 

Jadi di sini kita hanya membahas cara servis paling mudah dengan cara oplos-oplos saja.






share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 10:21 AM and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment